Selama ini, banyak orang berpikir bahwa Mars adalah planet yang paling
layak dihuni setelah Bumi. Bisa dipahami memang, sebab Mars adalah
planet yang paling sering digembar-gemborkan memiliki potensi untuk
mendukung kehidupan. Namun, kenyataan menunjukkan bahwa ada tempat lain
yang lebih mirip Bumi sehingga bisa dikatakan lebih layak huni.
Dr
Dirk Schulze-Makuch dari Washington State University dalam publikasinya
di jurnal Astrobiologi menyatakan, dalam pemeringkatan bahwa Titan,
bulan Planet Saturnus, adalah benda langit paling layak huni,
mengalahkan planet merah, Mars.
Dalam Indeks Daya Dukung
Kehidupan Planet yang dikembangkan, seperti diuraikan BBC, Rabu
(23/11/2011), Titan meraih skor tertinggi. Bumi memiliki indeks 1.
Sementara Titan adalah 0,64, diikuti Mars (0,59), disusul Europa yang
merupakan bulan Jupiter (0,47). Dua eksoplanet yang dinyatakan layak
huni adalah Gliese 581 g (0,49) dan Gliese 581d (0,43).
Indeks
Daya Dukung Kehidupan Planet itu dikembangkan berdasarkan beberapa
kriteria. Beberapa di antaranya adalah keberadaan batuan, air, energi,
material organik, dan jarak planet dari bintangnya. Titan punya potensi
layak huni sebab terbukti memiliki air dan energi.
Penelitian
planet layak huni belakangan ini maju pesat, salah satunya dengan
sumbangan teleskop antariksa Kepler yang berhasil menemukan lebih dari
1.000 kandidat planet layak huni. Teleskop di masa depan diperkirakan
bisa mendeteksi biomarker, seperti cahaya atau pigmen klorofil yang ada
pada tumbuhan.
Selain menyusun pemeringkatan planet layak huni,
Schulze-Makuch juga menyusun Indeks Kemiripan Bumi untuk mengetahui
planet dan bulan yang kondisinya paling mirip dengan Bumi. Hasilnya juga
menyatakan bahwa Mars bukanlah yang pertama.
Gliese 581g adalah
planet yang paling mirip Bumi, dengan skor 0,89 sementara Gliese 581d
punya skor 0,74. Mars sendiri punya skor 0,7 dan Merkurius 0,6. Indeks
Kemiripan Bumi dikembangkan dengan melihat ukuran planet, densitas, dan
jarak dari bintang induk.
Gliese 581g dan Gliuese 581d adalah
planet yang mengorbit bintang katai merah Gliese 581. Meski layak huni
dan mirip Bumi, mencapai kedua planet itu terbilang sulit karena
jaraknya yang sangat jauh. Gliese 581g berjarak 198 miliar kilometer.(kompas.com)
0 komentar:
Posting Komentar