Dokter kecantikan Olivia Ong, diploma AAAM, mengenalkan prosedur terbaru mid-face lift non bedah pada pusat wajah untuk mengembalikan keremajaan kulit masa muda yang dapat dikerjakan dalam waktu singkat kira-kira selama setengah jam.
“Metode mid-face lift terbaru ini membantu mengoreksi tanda-tanda penuaan dini dengan memulihkan volume wajah, khususnya di area pipi dan pengencangan pada pusat wajah,“ kata dokter yang praktek di kawasan Terusan Hang Lekir dan Tomang itu Kamis (26/7/2012).
Area pusat wajah merupakan bagian antara sudut luar mata hingga sudut bibir bagian atas, tepat di bawah hidung. Area tersebut, katanya, membentuk segitiga imajiner pada wajah yang meliputi lipatan mata, pipi, dan garis nasobial (garis senyum yang muncul di kedua sisi mulut).
Prosedur mid-face lift non bedah di pusat wajah dilakukan menggunakan filler suntik pada kulit untuk mengisi volume kantung mata dan pipi agar tampak muda kembali.
Olivia bisa melakukan prosedur tanpa bedah mid-face lift itu dalam waktu sekitar setengah jam. Pasien dapat langsung bekerja dan kembali beraktivitas di hari yang sama.
“Prosedur ini juga mengurangi keriput di bawa mata dan area bibir, yang ada hanya penampilan lebih segar dan diremajakan,” kata Olivia yang baru menghadiri Restylane® Asia pacific Aesthetic Master Class di Hong Kong, pada 16 Juni 2012.
Proses penuaan dimulai secara perlahan dengan kemunculan keriput di area bawah mata dan sudut bibir. Pipi juga mulai kehilangan elastisitas dan mengendur sehingga membentuk kesan bibir turun.
Menurut rilisnya, proses penuaan bisa terjadi pada awal usia 30 tahun, namun pada awal usia 40, pipi tak lagi tampak berisi. Mengendurnya kulit disertai turunnya pipi berdampak pada terbentuknya kantung mata. Gaya gravitasi juga membuat sudut mulut tampak terkulai sehingga menyebabkan seseorang tampak lebih tua atau galak.
Olivia mengatakan permintaan peremajaan wajah dan perawatan kecantikan meningkat drastis, disebabkan penerimaan masyarakat luas yang semakin terbuka terhadap prosedur kosmetik. (bisnis.com)